Singaraja– Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) kembali menorehkan prestasi tingkat nasional. Kali ini datang dari ajang Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Tekonologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) XII yang berlangsung di Universitas Telkom Bandung pada 24-26 Oktober 2019. Tim Undiksha meraih juara I dan harapan I untuk Divisi Pengembangan Game.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, juara I (medali emas) disumbangkan Tim GANESHA_GAME01 yang beranggotakan I Putu Kusuma Putra, Made Agus Panji Sujaya, dan Kadek Marta Werdaya dengan produk game berjudul “Legend of Cendrawasih”. Sedangkan juara harapan I datang dari Tim GANESHA_GAME02 yang beranggotakan Kadek Teguh Yogi Aditya, Kadek Wawan Cahyadi dan Ayu Dyah Pradnya Paramitha dengan produk game berjudul “Game Edukasi Tematik Lontar Bali”.
Raihan prestasi itu juga sekaligus menempatkan posisi Undiksha pada peringkat VI Nasional, bersaing dengan perguruan tinggi bergengsi di Indonesia yang masuk sepuluh besar. Tim tersebut dibina Made Windu Antara Kesiman, S.T.,M.Sc.,Ph.D., dan Ketut Udy Ariawan, S.T.,M.T. Keduanya mengapresiasi prestasi itu dan mengharapkan bisa menjadi motivasi untuk mahasiswa lain. “Kami tentu bangga dengan raihan ini. Tetapi kami tetap ingin kedepan semakin banyak lagi prestasi yang diraih. Termasuk oleh mahasiswa lain,” sebutnya.
Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., juga menyatakan hal demikian. Prestasi itu dinilai sebagai bukti mahasiswa Undiksha tidak kalah hebat. “Mahasiswa Undiksha memiliki kekampuan yang luar biasa. Kami ingin hal seperti ini bisa terus tumbuh,” tegasnya. Dinyatakan pula, prestasi itu tidak hanya penting untuk mahasiswa, tetapi juga program studi maupun universitas untuk mendukung akreditasi. Hal tersebut juga mampu meningkatkan daya saing universitas, baik tingkat nasional maupun internasional. “Raihan prestasi ini juga bagian dari partisipasi dalam membangun Undiksha. jadi kami terus mendorong mahasiswa lain untuk bisa menorehkan hal yang sama. Kami juga minta dukungan dari seluruh dosen,” pungkasnya. (rls/hms)