Singaraja, 25 Agustus 2024 – Fakultas Teknik dan Kejuruan Universitas Pendidikan Ganesha (FTK Undiksha) sukses menyelenggarakan Program Summer School bertajuk “Exploring Vocational Fields: Inspiration from Fashion Design, Gastronomy, and Tourism.” Acara ini berlangsung dari tanggal 19 hingga 24 Agustus 2024 dan diikuti oleh 13 peserta dari Malaysia.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengeksplorasi bidang-bidang vokasi dengan pendekatan inovatif serta memperkuat jaringan kerja sama internasional. Program ini juga merupakan bagian dari upaya mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam bidang pendidikan yang berkualitas dan kemitraan global.
Acara dibuka pada Senin, 19 Agustus 2024, oleh Made Windu Antara Kesiman, S.T., M.Sc., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Akademik FTK Undiksha, yang menyampaikan bahwa Summer School ini adalah bentuk implementasi dari program Internationalization at Home yang telah dicanangkan Undiksha sejak 2019. “Fakultas Teknik dan Kejuruan tahun ini berhasil lolos dalam program Summer School, ini merupakan wujud FTK merealisasikan program Internationalization at Home. Semoga ke depannya Summer School terus berkelanjutan di FTK,” ujarnya.
Setelah pembukaan, peserta mendapat wawasan dari Dr. Philippe Grange, pakar internasional dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, tentang “A Framework of Vocational Study in 21st Century.”
Ketua Panitia, Ida Ayu Reviena Damasanti, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa setiap hari program ini memiliki tema khusus, seperti studi vokasi, fashion Bali, seni tata rias Bali, dan kuliner Bali, yang dibawakan oleh akademisi dari Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga dan Program Studi Pendidikan Vokasional Seni Kuliner Undiksha. Para peserta dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia juga berbagi materi tentang pariwisata berkelanjutan dan produk seni kreatif Malaysia (20/8/24).
Selain sesi akademik, peserta diajak mengunjungi tempat-tempat budaya di Buleleng, Bali, serta turut serta dalam berbagai praktik budaya, seperti pengerajin tenun songket sutra PONI’S, tata rias dan berpakaian khas Bali, membuat makanan khas Bali seperti Lawar Klungah, dan praktek mejejaitan atau membuat sarana persembahyangan Hindu.
Dr. Zainudin Md Nor, salah satu peserta dari UiTM, menyatakan kebanggaannya mengikuti program ini. “Saya mewakili rekan-rekan peserta mengucapkan terima kasih atas penyelenggaraan Summer School yang luar biasa. Kami sangat terkesan dengan pelayanan, materi, serta praktik budaya yang diperkenalkan. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga,” ucapnya (24/8/24).
Program ini ditutup dengan upacara di Monumen Bhuwana Kertha, di mana Fakultas Teknik dan Kejuruan serta peserta Summer School dari UiTM Malaysia saling bertukar merchandise sebagai simbol persahabatan dan keberlanjutan kerjasama. Kegiatan ini mencerminkan komitmen Undiksha untuk terus mendorong pendidikan vokasi yang berstandar internasional, sekaligus mendukung pencapaian SDGs melalui pendidikan berkualitas dan kolaborasi global.