Upaya menghasilkan generasi petani muda melalu hibah program penguatan kapasitas organisasi mahasiswa,HMJ Teknologi Industri berkaloborasi dengan STT Tirta Winangun desa adat Tauka dalam upaya menciptakan regenerasi petani muda melalui pembentukan Sanggar Tani Muda Tecknofarm Tiyingtali(ST3) dengan berbagai inovasi yang diberikan dan diciptakan seperti penerapan teknologi tepat guna yang diimplementasikan di lahan tidur agar lahan tidur bisa kembali menghasilkan hasil panen yang produktif serta memberikan pelatihan terkait pemafaatan hasil panen,Program ini dijalankan di Desa Tiyingtali, Desa Adat Tauka, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali.

Sanggar Tani Muda Technofarm Tiyingtali (ST3) dibentuk dengan tujuan mewadahi para petani muda dan mengajak pemuda desa adat tauka dengan menggandeng STT Desa Adat Tauka untuk tetap melestarikan pertanian dengan sedikit sentuhan modernisasi penggunaan teknologi tepat guna yang dapat membantu pertanian, seperti program HMJ Teknologi Industri di program penguatan kapasitas organisasi mahasiswa (PPK ormawa) yang menggunakan lahan tidur sebagai sasaran penerapan pertanian teknologi tepat guna dengan membudidayakan ikan lele serta menanam sayur pakcoy yang nantinya dapat diolah dan menghasilkan nilai jual yang lebih tinggi dengan hasil olahan tersebut adalah olahan dari ikan lele yaitu nungget lele yang memanfaatkan hasil budidaya ikan lele hasil dari penerapan teknologi tepat guna.

Ketua Tim PPK ormawa HMJ Teknologi Industri, Gede Sumerta Yasa mengatakan gagasan ide pembentukan Sanggar Tani Technofarm “Selain luaran wajib yang diarahkan oleh Penyelenggara PPK ormawa, pembentukan Sanggar Tani Muda juga dapat membantu manjaga kelestarian alam utamanya disektor pertanian yang didukung oleh generasi muda desa adat tauka, serta membantu desa dalam meningkatkan pengetahuan terkait pengguna teknologi tepat guna dilahan tidur hingga dapat menghasilkan kembali serta mengadakan pelatihan terkait cara pengolahan hasil panen yang dapat menghasilkan nilai jual yang lebih tinggi” jelasnya.

Kolaborasi antar HMJ Teknologi Industri dan STT Tirta Winangun Desa Adat Tauka dapat membantu lebih dalam terkait penerapan pertanian teknologi tepat guna serta akan lebih banyak menciptakan bibit-bibit regenerasi petani muda melalui pembentukan Sanggar Tani Muda Tecknofarm Tiyingtali (ST3) yang akan melanjutkan lahan pertanian orang tua mereka, selain hal tersebut dengan adanya pelatihan dan pembekalan pemanfaatan hasil panen yang dapat menghasilkan nilai jual yang lebih tinggi bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat dengan mengkuti pelatihan yang di selenggarakan oleh Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa)

Tim PPK Ormawa HMJ Teknologi Industri Dosen Pembimbing Ketut Udy Ariawan, S.T.,M.T dan Ketua Jurusan
Dr. Kadek Rihendra Dantes, S.T.,M.T 15 orang mahasiswa aktif Universitas Pendidikan Ganesha

1. Gede Sumerta Yasa
2. Luh Suci Krisnawati
3. Komang Ogiprayoga
4. Ketut Ari Sastrawan
5. Putu Gede Angga Restyawan
6. Ngurah Putu Putra Adnyana
7. Ni Komang Ary Dharma Pertiwi
8. Gede Eka Setiawan Jordy
9. Muhammad Septa Yahnan
10. Putu Sastrawan
11. I Made Dwi Suta Negara
12. Putu Vina Suryani
13. Ni Putu Indah Ermayani
14. Made Wahyu Pratama
15. Sang Adhe Mertha Sugiyasa Pratama